Friday, February 20, 2009

Jamur Sebagai Agen Biokontrol Hama Serangga

Serangga Merupakan salah satu hama tanaman pangan yang banyak menimbulkan kerugian, apa lagi bagi petani jika mereka sudah meyerang tanaman jadi masalah besar yang bisa berakibat gagalnya panen, biasanya para petani menggunakan insektisida untuk membasmi hama tersebut, namun ternyata pemakaian insektisida malah menimbulkan masalah baru, karena insektisida tidak bersifat spesifik terhadap target. Pemakaian insektisida yang tidak bijak justru menimbulkan populasi serangga bukan hama dan meningkatnya resistensi serangga hama.

Lalu bagaimana untuk mengatasi itu?

Yaitu dengan agen biokontrol, apa itu biokontrol ? agen biokontrol dalam konteks ini ialah suatu mikroorganisme yang digunakan untuk menekan populasi serangga hama serendah mungkin hingga dapat mencegah kerugian yang di timbulkan tanpa mengganggu keseimbangan ekologis yang ada. Biokontrol dapat bersifat antagonis atau bahkan sebagai parasit.

Kapang Beauveria bassina, Metarhizium anisopliae, dan Verticillium lecanii merupakan kapang patogen yang menyerang berbagai jenis serangga. Spora yang dihasilkan kapang tersebut akan menyebar dengan bantuan angin dan dapat menempel pada permukaan kutikula serangga. Pada saatnya, spora akan berkecambah dengan bentuk hifa yang akhirnya akan menembus permukaan kutikula. Pada stadium lanjut, hifa tumbuh dan menembus masuk ke dalam tubuh serangga yang meyebabkan kematian.

Kelebiahan biokontrol dibandingkan senyawa kimia ialah bersifat biokontrol yang lebih spesifik terhadap target. Selain itu, dampak biologis yang mungkin ada tidaklah sebesar dapak negatif yang timbul akibat dari sisa - sisa senyawa pestida yang dapat mencemari lingkungan karena susah terurai. Potensi agen biokontrol juga bertahan lama sehingga tetap dapat mengendalikan hama serangga di lingkungan sekitar

Anda tertarik untuk mencoba ??

Cintai lingkungan Kita, kembali ke yang alami...semoga bermanfaat

Monday, February 16, 2009

Gusi Bengkak mengundang stroke

Pernah kah kalian mengalami pembengkakan pada gusi apa lagi berdarah? Awas hati – hati cepat periksa ke dokter gigi,apa lagi jika terjadi terus menerus akan bahaya , kenapa memangnya dengan gusi yang bengkak? Gusi yang bengkak, merah dan berdarah bisa meradang – dalam bahasa medis dikenal periodontitis – dan mengundang datangnya penyakit stroke, nah loh?bahaya kan, biasanya sering terjadi oleh orang tua dan anak – anak yang di bawah usia 10 tahun.

Menurut penelitian yang mengenai hubungan penyakit gusi dan meningkatnya resiko stroke di sebabkan oleh gangguan fungsi otak karena suplai darah ke otak terganggu, menurut Dr.Tiejian Wu dari Universitas New York bersama koleganya dalam penelitiannya pada tahun 1970-an hingga 1922, yang melibatkan hamper 10 ribu partisipan warga dewasa AS, yang hasilnya di laporkan dalam Archives Of Internal Medicine 2000 terbaru, periodontitis punya kaitan dengan meningkatnya resiko serangan otak bagi berusia 21 tahun ke atas.

Menurut Tiejian, gusi yang mula – mula bengkak dan mudah berdarah, bila tidak cepat di obati, lama – kelamaan akan merontokan tulang atau jaringan gigi, ini semua ulah bakteri dan juga ulah kita sendiri yang malas untuk gosok gigi, dan efek lain dari bakteri juga dapat merusak lapisan pembuluh darah, hal itu lah yang dapat meningkatkan resiko terserang stroke.