Monday, April 18, 2011

Toilet Jongkok Lebih Sehat Bagi Ibu Hamil

Toilet Jongkok Toilet jongkok lebih sehat bagi ibu hamil?? Hmm... kayaknya perlu usul ke suami nih untuk ganti dari toilet duduk balik ke toilet jongkok lagi. Hehehe...

Berita yang fat dapet dari detikHealth ini tampaknya cukup bermanfaat buat ibu hamil kayak fat sekarang ini. Selain juga tidak membuat 'susah' seperti waktu awal-awal fat pakai toilet duduk ini (dasar ndeso yah? :p). Oh ya, keuntungan lain juga sepertinya membuat para suami sedikit 'lega' karena tidak perlu mengeluarkan tambahan biaya mengganti toilet jongkoknya yang ada sekarang ini. Hihihi... :D

Yuk, simak yuk artikel bermanfaat yang satu ini...
Jakarta, Bagi masyarakat moderen, toilet jongkok sudah banyak ditinggalkan karena dianggap ketinggalan zaman. Padahal bagi ibu hamil, buang air besar di toilet jongkok lebih banyak memberikan manfaat dibandingkan melakukannya di toilet duduk.

Sejumlah pakar kehamilan mengatakan buang air besar di toilet jongkok bukan hanya aman, tapi justru dianjurkan bagi ibu hamil. Menurut hasil penelitian, sering jongkok semasa hamil dapat mengurangi berbagai hambatan dan rasa sakit saat bersalin.

Jongkok diyakini sebagai posisi paling natural atau alamiah saat melahirkan, karena jalan lahir hanya akan terbuka dengan sempurna pada posisi tersebut. Latihan jongkok semasa hamil bisa meningkatkan elastisitas jalan lahir sehingga mampu membuka 20-30 persen lebih lebar.

Posisi jongkok juga bisa memperkuat otot paha dan perut agar siap digunakan untuk mendorong bayi saat lahir. Makin kuat dorongan dari dalam, bantuan dari bidan atau dokter kandungan misalnya dengan menggunakan forceps atau pencepit makin tidak diperlukan.

Meskipun demikian, penggunaan toilet jongkok juga punya risiko bagi ibu hamil. Oleh karena itu ibu hamil yang menggunakan toilet jongkok harus memperhatikan hal-hal berikut ini, seperti dikutip dari Babycenter, Minggu (27/3/2011).

1. Pastikan lantai dan pijakan kaki dalam kondisi kering atau minimal tidak licin agar tidak terpeleset. Jika perlu, gunakan alas kaki bari bahan karet yang antiselip.

2. Jika memungkinkan, pasang pegangan di dekat toilet jongkok untuk memudahkan saat hendak berdiri. Pegangan tersebut juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan, karena perut yang membesar membuat titik berat pada ibu hamil berbeda dari orang-orang pada umumnya.

3. Hindari gerakan-gerakan yang berbahaya seperti mengambil gayung atau tissue toilet yang berada di luar jangkauan normal. Terlalu memaksakan diri tidak hanya berisiko jatuh, tapi juga memicu tekanan pada perut yang bisa membahayakan kehamilan.

4. Jika merasa tidak nyaman saat jongkok, misalnya pusing atau kesemutan maka jangan dipaksakan. Konsultasikan dengan dokter, sebab gejala tersebut bisa menandakan adanya gangguan pada saraf dan peredaran darah.

5. Jangan terlalu sering jongkok, atau hindari sama sekali jika memang ada komplikasi tertentu yang menyertai kehamilan.

Nah, gimana ibu-ibu hamil? Ternyata yang kuno dan murah itu gak selalu bikin minder kan? Buktinya toilet jongkok ini sudah terbukti lebih menyehatkan bagi ibu-ibu hamil macam kita. *membela diri* :D